13 Game Mirip Terraria di Semua Platform - GimTekno

13 Game Mirip Terraria di Semua Platform

Game mirip Terraria jadi penawar yang pas buat kamu yang merindukan update terbaru dari game ini, setelah developer mereka memutuskan untuk merilis versi terakhir Terraria pada tahun 2020 kemarin.

Untungnya tidak sulit untuk menemukan game serupa Terraria, baik dari segi tampilan atau gameplaynya. Game-game alternatif Terraria tersebut juga bisa kamu dapatkan dengan mudah di berbagai platform seperti PC, Android, maupun konsol game seperti XBox atau Nintendo Switch.

Nah, buat penggemar Terraria yang ingin mencoba game baru, berikut adalah beberapa game mirip Terraria yang bisa kamu coba!

Game Mirip Terraria di PC dan Platform Lainnya

1. Starbound

Platforms: Windows, macOS, Linux

Starbound adalah petualangan intergalaksi yang membawa pemain ke berbagai pencarian dan misi berbasis cerita. Eksplorasi open world dan kemampuan untuk menyesuaikan interior pesawat ruang angkasa serta kendaraan pemain jadi elemen menarik dari game sandbox ini.

Game mirip Terraria, Starbound

Dirilis oleh Chucklefish pada tahun 2016, Starbound awalnya digambarakan sebagai tiruan dari Terraria. Meski begitu game ini memiliki keunikannya sendiri, seperti tampilan dunianya yang aneh dan tidak dapat diprediksi, terutama ketika kamu berteleportasi ke planet yang unik dan berwarna-warni untuk mengumpulkan sumber daya dan membangun rumah.

Starbound sendiri cukup sukses di pasaran dan mampu terjual 2,5 juta kopi hanya beberapa bulan setelah diluncurkan. Meski tidak menggunakan gambar yang pixelated, game ini tetap patut jadi pertimbangan buat kamu yang senang dengan gameplay Terraria.

2. Minecraft

Platforms: Windows, macOS, Linux, Android, iOS, Xbox, PlayStation, Apple TV, Nintendo Switch, Wii U, Raspberry Pi

Bicara alternatif Terraria pastinya kurang afdol tanpa menyebut nama Minecraft. Kedua game ini sangat mirip, kecuali tampilan Minecraft yang sudah 3D. Di kedua game tersebut pun idak ada tujuan yang harus dicapai, tetapi kamu dapat membangun struktur kompleks, menambang kekayaan di bawah tanah, berburu monster, atau sekadar bergaul dengan teman-teman kamu.

Ketika Mojang Studios pertama kali mengumumkannya pada Mei 2009, mungkin tidak akan ada yang menyangka jika Minecraft akan menjadi video game terlaris sepanjang masa, dengan lebih dari 238 juta kopi terjual dan hampir 140 juta pengguna aktif bulanan pada 2021.

Diawali dengan fitur yang sederhana, update yang dirilis baru-baru ini memungkinkan kamu untuk menjelajahi gunung, gua, dan bioma yang lebih besar dengan meningkatkan ketinggian dan kedalaman dunia. Dengan pembaruan tersebut, rasanya Minecraft masih akan terus dimainkan dalam waktu lama.

3. Craft the World

Platform: Windows, macOS, iOS,

Melihatnya sekilas, Craft the World adalah game yang benar-benar mirip dengan Terraria, baik dari segi tampilan maupun permainannya. Meski begitu kedua game side-scrolling ini juga memiliki keunikannya masing-masing.

Game dengan tampilan mirip Terraria, Craft the World

Craft the World sendiri akan lebih cocok untuk kamu yang lebih senang dengan game management atau strategi. Bila di Terraria kamu hanya mengontrol satu orang, maka di game Craft the World kamu akan memerintah beberapa dwarves untuk melakukan banyak tugas

Hal ini membuat game Craft the World memiliki gameplay yang lebih menantang, apalagi bila kamu sedang mengatur dwarves yang memiliki spesialisasi, baik untuk menambang, crafting, atau melindungi markas kamu dari serbuan musuh.

4. Stardew Valley

Platforms: Windows, macOS, Linux, PlayStation, Xbox, Nintendo Switch, iOS, Android

Stardew Valley adalah game RPG simulasi yang dikembangkan oleh Eric “ConcernedApe” Barone. Dia mengembangkan game ini sebagai latihan untuk meningkatkan keterampilan pemrograman dan desain gamenya, sampai Chucklefish menawarkan untuk menerbitkannya. Beruntung bagi kedua belah pihak, Stardew Valley menjadi sukses dan menjadi salah satu game paling direkomendasikan.

Stardew Valley

Mirip dengan Terraria, game ini santai dan sederhana. Gameplay terbuka memungkinkan pemain untuk bercocok tanam, memelihara ternak, menjual hasil bumi, dan bersosialisasi dengan penduduk kota. Mereka bahkan bisa menikah dan memiliki anak!

Melihat gameplaynya, game ini rasanya lebih mirip dengan seri Harvest Moon.Namun tampilannya yang mirip dengan game 16 bit dan cara bermainnya yang santai membuat permainan ini juga layak disebut sebagai game mirip Terraria.

5. RimWorld

Platform: Windows, macOS, Linux

RimWorld adalah game buatan studio game indie bernama Ludeon Studio yang bebasis di Montreal, Kanada. Berawal dari project di Kickstarter pada tahun 2013, RimWorld diselesaikan 5 tahun kemudian dan kini tersedia di Windows, macOS, dan Linux.

RimWorld

RimWorld adalah gim single-player yang sepenuhnya berbasis konstruksi di masa depan. Permainan ini memiliki latar belakang planet luar angkasa bernama Rim World. Di situ terdapat tiga protagonis yang terjebak setelah pesawat ruang angkasa mereka mengalami kecelakaan tragis.

Tujuan dari permainan ini adalah untuk menjajahi planet untuk memastikan kelangsungan hidup bagi semua orang. Hal ini bisa kamu lakukan dengan membangun infrastuktur atau crafting. Namun hati-hati karena selalu ada kejadian tak terduga yang dapat membuat permainan ini jadi lebih mudah atau malah semakin sulit.

Game ini sendiri dinyatakan sebagai Indie Game Of The Year oleh Indie DB pada tahun 2016 dan sering dianggap sebagai salah satu game berbasis konstruksi dan manajemen terbaik. Dengan konsep yang hampir mirip Terraria, pastinya RimWorld jadi pengganti yang pas jika kamu mencari alternatifnya.

6. It Lurks Below

Platform: Windows

it Lurks Below adalah game retro bergaya 2D yang sekilas mirip dengan Terraria. Meski begitu game memiliki alur cerita serta beberapa elemen lain yang membuatnya lebih tepat disebut sebagai action-oriented survival RPG mirip Diablo.

Game alternatif Terraria, it Lurks Below

David Brevik selaku pembuatnya memang mengambil inspirasi dari salah satu game buatannya tersebut. Makanya kamu bisa melihat mekanisme Terraria digabungkan dengan apik dengan elemen Diablo seperti pemilihan hero dengan stats mereka yang unik, yang dapat ditingkatkan dengan cara bertarung.

Dirilis pada tahun 2018, game ini terus mendapatkan update terbaru dan menambahkan banyak fitur ke dalamnya. Tidak hanya bertarung dan menggali saja, kamu pun bisa melakukan banyak aktivitas lain yang tidak kalah seru seperti farming, mengikuti event, menjalankan misi, memasak, atau sekedar mengumpulkan senjata-senjata unik.

7. Raft

Platforms: Windows

Jika kamu menggabungkan survival dan crafting dari Terraria dan membawanya ke laut lepas, maka kamu akan mendapatkan Raft. Game yang dirilis oleh Axolot Games ini awalnya bisa digunakan di Linux meski kini hanya tersedia untuk Windows saja.

Raft

Saat pertama kali mulai, kamu akan melihat karakter kamu terdampar ditengah lautan di atas sebuah rakit. Satu-satunya alat yang kamu miliki hanyalah sebuah kail yang bisa dipakai untuk menangkap ikan dan mengeluarkan benda dari air.

Rakit yang kamu naiki nantinya akan melewati berbagai pulau yang dapat kamu jelajahi untuk mendapatkan item dan sumber daya khusus. Dengan resources yang kamu dapatkan, kamu bisa memodifikasi rakit, bahkan membangun sebuah istana di atasnya!

8. Don’t Starve

Platforms: Windows, macOS, iOS, Android, Linux, PlayStation, Xbox, Wii U, Nintendo Switch

Satu fakta menarik, game Don't Starve sempat membuat crossover dengan Terraria pada Desember 2021. Jadi buat kamu yang pernah memainaknnya mungkin tidak akan asing dengan game ini.

Don't Starve

Game Don't Starve berkisah mengenai seorang ilmuwan bernama Wilson yang menemukan dirinya di dunia paralel gelap yang dikenal sebagai Constant. Di sini ia harus bertahan hidup selama mungkin dari kepungan musuh supernatural yang mengelilinginya dan mencoba membunuhnya.

Sebagian besar permainan dimainkan dalam Mode sandbox, tetapi mode petualangannya, memungkinkan pemain untuk melawan antagonis permainan bernama Maxwell.

Satu poin menarik dari game ini adalah gaya seni kartun Gotik khas Tim Burton. Game ini pun berhasil membuat suasana menyeramkan mirip dunia dari penulis H.P. Buku Lovecraft. Makanya tidak heran jika game ini berhasil meraih berbagai penghargaan, tertutama pada bidang audio dan visual.

9. Astroneer

Platforms: Windows, Xbox, Playstation, Nintendo Switch

Salah satu keunggulan Terraria adalah kualitasnya yang membuat ketagihan; hal yang sama juga bisa kamu temukan pada game Astroneer. Dirilis oleh System Era Softworks secara penuh pada tahun 2019, game ini tergolong baru namun sudah mampu bersaing dengan nama-nama lain yang lebih dulu muncul.

Astroneer

Gim ini terasa seperti perpaduan Minecraft dan film fiksi ilmiah "The Martian". Sebagai astronot (atau lebih tepatnya, "astroneer"), pemain dapat menjelajah melalui planet yang berbeda untuk mencari bahan yang diperlukan untuk crafting. Tantangan dapat diselesaikan dengan sumber daya yang dikumpulkan, seperti membangun gedung dan membentuk lahan.

Game petualangan sandbox ini dirancang khusus menggunakan bentuk geometris melengkung dan warna cerah, sehingga menawarkan perubahan suasana buat kamu yang terbiasa dengan tampilan Terraria dan Minecraft.

10. Rust

Platforms: Windows, macOS, PlayStation, Xbox

Rust adalah game survival di mana kamu harus bisa bertahan hidup di hutan belantara menggunakan bahan yang dikumpulkan atau dicuri. Pemain harus tetap hidup dengan mengatur rasa lapar, haus, dan kesehatan mereka, tetapi ancaman utama sebenarnya adalah pemain lain karena gim ini hanya memiliki mode multipemain.

Beberapa orang mengkritik tingkat kesulitan game ini, sementara yang lain mengatakan bahwa mereka ada kepuasan tersendiri jika berhasil bertahan di game ini. Game ini sendiri sebenarnya sering disebut sebagai tiruan dari DayZ, mod populer untuk gim penembak ARMA. Meski begitu, Rust juga memiliki elemen crafting yang terdapat di Terraria maupun Minecraft.

Meskipun dirilis sepenuhnya, game ini terus menerima update yang memperkenalkan senjata baru, kendaraan, lokasi berpenduduk NPC, sampai perombakan grafis.

11. Valheim

Platforms: Windows, Linux

Valheim langsung melesat ketika dirilis pada Februari 2021, dan berhasil mendapatkan jumlah pemain serentak terbanyak. Gelar ini dulunya dipegang oleh Terraria, jadi kamu bisa melihat bagaimana game open world survival craft ini layak menjadi penerus Terraria.

Valheim

Di game ini, pemain berperan sebagai prajurit Viking yang harus mengatur Valheim, dunia kesepuluh dalam mitologi Nordik. Hal ini bisa kamu lakukan dengan melakukan pertempuran, membangun, dan menaklukkan berbagai daerah lain.

Ada banyak bioma untuk dijelajahi, seperti Black Forest, Mistlands, Deep North, dan Ashlands. Masing-masing memiliki musuh dan item uniknya sendiri yang menentukan betapa sulitnya bertahan di sana.

Diterbitkan oleh Coffee Stain Studios, Valheim telah terjual lima juta kopi hanya dalam satu bulan setelah dirilis, dan saat ini menjadi salah satu game yang paling banyak dimainkan di Steam.

12. Ark: Survival Evolved

Platforms: Windows, macOS, Linux, PlayStation, Xbox, iOS, Android, Nintendo Switch, Stadia

Visual yang ramping dan realistis dari Ark: Survival Evolved jelas sangat berbeda dari seni piksel 2D Terraria. Namun di luar estetika yang mengagumkan tersebut, petualangan survival yang dibuat oleh Studio Wildcard ini ternyata memiliki banyak kemiripan.

Ark Survival Evolved

Dunia open world, yang dikenal sebagai Tabut, dapat dinavigasi dengan berjalan kaki atau dengan menunggangi hewan prasejarah. Luasnya sekitar 19 mil persegi (48 km persegi), terdiri dari daratan dan lautan. Pemain harus membangun markas untuk bertahan hidup dan melakukan tugas-tugas seperti memberi makan dan menjinakkan dinosaurus.

Meskipun game ini dapat dimainkan sendiri, opsi multipemain memungkinkan kamu untuk membentuk suku dengan anggota lain di server kamu. Dalam waktu satu bulan dari rilis akses awal pada tahun 2015, game ini mampu terjual lebih dari satu juta kopi. Meski sudah ada beberapa tahun, game ini tetap menarik untuk dimainkan, apalagi dengan adanya sekuel dan spin-off seperti Ark II dan PixArk.

13. Grounded

Platforms: Windows, Xbox

Jika kamu mencari alternatif Terraria dengan alur cerita yang lebih mendalam dan tujuan akhir, maka kamu harus memeriksa Grounded. Game survival ini dapat dimainkan solo menggunakan sudut pandang orang pertama atau orang ketiga, meskipun juga memiliki mode multiplayer kooperatif yang bisa dimainkan hingga empat orang.

Grounded

Terinspirasi oleh film "A Bug's Life" dan "Honey, I Shrunk the Kids", Grounded mengikuti kisah protagonis (atau sekelompok protagonis) yang menyusut menjadi seukuran semut. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup di halaman belakang mereka dengan mendapatkan cukup makanan dan air, alat-alat kerajinan, dan mengakali serangga agresif.

Para desainer menggunakan kecerdasan buatan untuk mengatur perilaku musuh serangga di dalam game ini. Perhatian terhadap detail ini adalah salah satu alasan mengapa game ini sangat menyenangkan, dan berhasil mengumpulkan lima juta pemain dalam waktu enam bulan setelah rilis.


Itu dia beberapa rekomendasi game mirip Terraria yang bisa kamu mainkan di PC Windows, Mac, atau Android. Meski tidak sepenuhnya persis, ada banyak elemen menarik dari game Terraria yang juga seru untuk dimainkan di game lainnya. (Gimtekno.com)

0 Komentar