6 Cara Mengatasi Laptop Locking dan Shutdown Sendiri - GimTekno

6 Cara Mengatasi Laptop Locking dan Shutdown Sendiri

Kenapa laptop tiba-tiba locking dan mati sendiri? Ternyata ada banyak penyebabnya! Salah satu yang paling umum adalah masalah overheating alias kepanasanan. Yang paling parah, ada kerusakan pada komponen laptop kamu, entah itu charger, baterai, atau jeroan-nya.

Yang pasti, masalah ini akan sangat mengganggu sekali saat kamu sedang bekerja dengan laptop. Agar kamu bisa mengatasinya, penting untuk mengetahui terlebih dahulu penyebabnya lewat penjelasan di bawah ini.

Alasan Kenapa Laptop Tiba-Tiba Locking dan Mati Sendiri?

Sebelum kamu mencari tahu alasan kenapa laptop tiba-tiba shutdown sendiri, pastikan kamu sudah memasang kabel power dengan sempurna. Charger yang kendor akan membuat proses pengisian daya bermasalah dan bisa menyebabkan laptop kamu mati mendadak karena baterai kehabisan tenaga.

Penyebab laptop locking dan mati sendiri

1. Overheating

Overheating atau suhu yang terlalu panas bisa membuat laptop mati sendiri karena suhu yang terlalu tinggi dapat merusak komponen-komponen internal, seperti prosesor atau kartu grafis. Karena itulah semua merek laptop memiliki sistem yang akan shutdown otomatis untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Penyebab overheating sendiri bermacam-macam, mulai dari beban kerja laptop yang terlalu berat, sirkulasi udara yang kurang lancar, lingkungan yang panas, dan masih banyak lagi. Bila kamu bisa merasakan panas yang terlampau tingi di laptop kamu, bisa dipastikan hal tersebut jadi alasan utama kenapa laptop tiba-tiba locking dan mati sendiri.

Cara mengatasinya:

Untuk mengatasi masalah overheating, kamu bisa melakukan hal-hal berikut:

  1. Membersihkan Kipas dan Sirkulasi Udara: Pastikan kipas laptop dan saluran udara bersih dari debu dan kotoran agar udara dapat mengalir dengan baik.
  2. Gunakan Cooling Pad: Cooling pad jadi aksesoris laptop yang wajib dimiliki jika kamu sering memakai perangkat tersebut dalam waktu lama. Pemakaian cooling pad dapat membantu menjaga suhu laptop tetap rendah meski dipakai seharian.
  3. Jaga Lingkungan Kerja: Pastikan laptop diletakkan di permukaan yang datar dan keras untuk memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Jadi jangan letakan laptop di kasur atau sofa yah!
  4. Batasi Penggunaan pada Suhu Tinggi: Hindari menggunakan laptop dalam suhu ruangan yang sangat panas atau di tempat-tempat yang tidak memiliki ventilasi yang baik.
  5. Perhatikan Penggunaan Aplikasi: Batasi penggunaan aplikasi atau program yang membutuhkan banyak daya prosesor untuk mengurangi beban kerja laptop.

2. Overload

Masih berhubungan dengan overheating, beban kerja yang berlebihan jadi salah satu penyebab utama kenapa suhu laptop meningkat drastis, yang kemudian memicu sistem proteksi untuk mengunci dan mematikan laptop.

Jadi buat kamu yang senang multitasking dan membuka banyak aplikasi sekaligus, cek tanda-tanda dari laptop kamu, entah itu aplikasi yang ngelag atau bunyi kipas yang lebih besar dari biasanya.

Cara mengatasinya:

Untuk mengatasi masalah panas akibat overload, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:

  1. Tutup Aplikasi yang Tidak Diperlukan: Tutup aplikasi atau program yang tidak sedang digunakan untuk mengurangi beban kerja pada laptop.
  2. Batasi Jumlah Aplikasi yang Dijalankan: Hindari menjalankan terlalu banyak aplikasi atau program secara bersamaan.
  3. Periksa Task Manager: Gunakan aplikasi Task Manager bawan Windows untuk melihat aplikasi mana yang menggunakan sumber daya terlalu banyak dan tutup aplikasi tersebut jika perlu.
  4. Periksa Kebutuhan Hardware: Pastikan spesifikasi hardware laptop kamu cukup untuk menjalankan aplikasi atau program yang sedang digunakan.
  5. Periksa Kondisi Hard Drive: Hard drive yang penuh atau dalam kondisi buruk bisa membuat kinerja laptop melambat. Pastikan untuk memiliki cukup ruang kosong dan periksa kesehatan hard drive secara berkala.
  6. Update Perangkat Lunak: Pastikan sistem operasi dan perangkat lunak lainnya selalu diperbarui untuk mendapatkan performa terbaik dan memperbaiki bug yang dapat menyebabkan beban kerja berlebihan.

3. Masalah pada baterai laptop

Baterai laptop yang cacat atau usang juga bisa jadi alasan kenapa laptop tiba-tiba locking dan mati sendiri. Baterai yang rusak dapat menyebabkan masalah ketidakstabilan daya yang bisa membuat laptop mati sendiri. Sementara baterai laptop yang sudah usang akan membuat kinerjanya menurun.

Cara mengatasinya:

Jika kamu mencurigai baterai kamu sebagai penyebabnya, ada beberapa solusi yang bisa kamu coba,

  1. Mengganti Baterai: Jika baterai sudah tua atau rusak, menggantinya dengan baterai yang baru bisa menjadi solusi paling ampuh.
  2. Memeriksa Konektivitas: Pastikan koneksi antara baterai dan laptop baik dan tidak kendur. Bersihkan konektor baterai jika terlihat kotor atau rusak.
  3. Mengatur Pengaturan Daya: Di menu pengaturan daya laptop, kamu bisa mengatur agar laptop mati secara otomatis saat baterai mencapai level yang telah ditentukan agar laptop tidak tiba-tiba locking dan mati karena alasan yang tidak diinginkan.
  4. Memeriksa Suhu: Pastikan suhu charger an laptop tidak terlalu tinggi, karena panas berlebihan dapat mempengaruhi kinerja keduanya dan membuat umurnya semakin pendek.

4. Masalah pada hardware lainnya

Selain pada komponen yang berhubungan dengan daya, kerusakan pada hardware laptop lain juga bisa jadi penyebab laptop locking dan mati mendadak. Hal ini bisa terjadi akibat adanya kerusakan pada motherboard, RAM yang bermasalah, hingga kegagalan hard drive. Tidak cuma itu, perangkat baru yang tidak kompatibel dengan laptop kamu juga bisa jadi penyebab masalah ini.

Satu komponen laptop yang sering kali jadi penyebab laptop locking dan mati sendiri adalah RAM. Hal ini bisa disebabkan oleh posisi RAM yang bergeser akibat benturan, kondisi panas yang terlalu tinggi, umur pakai yang sudah lama, hingga overclocking yang berlebihan.

Masalah pada RAM jadi salah satu alasan kenapa laptop tiba-tiba locking

Cara mengatasinya:

Untuk memperbaiki masalah hardware, kamu butuh keterampilan dan alat khusus bila ingin melakukannya sendiri. Jika ingin cara yang lebih aman, membawa laptop ke service center terdekat bisa jadi solusi yang lebih baik.

5. Masalah pada OS dan software

Masalah pada sistem operasi (OS) atau perangkat lunak (software) juga bisa membuat laptop locking dan mati sendiri. Hal ini bisa disebabkan oleh adanya bug yang membuat laptop menjadi tidak responsif hingga mati tiba-tiba. Konflik antara program-program yang berjalan pun dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem yang cukup serius sehingga laptop mati sendiri.

Virus atau malware juga dapat menyebabkan laptop mati tiba-tiba dengan mengganggu atau merusak sistem operasi atau komponen vital lainnya. Malware seperti rootkit atau ransomware bahkan bisa mengakibatkan kerusakan yang parah pada sistem dan membuat laptop mati tiba-tiba.

Cara mengatasinya:

Jadi jika masalah laptop locking atau tiba-tiba mati sendiri terjadi setelah kamu mengupdate OS atau menginstal software tertentu, kamu bisa mencoba beberapa solusi berikut,

  1. Perbarui OS dan Perangkat Lunak: Bug yang sifatnya critical biasanya cepat mendapatkan patch dari pihak pengembangnya. Jadi kamu bisa mencari update-an yang lebih baru untuk menambal bug pada versi sebelumnya.
  2. Rolling back: Jika patch masih belum tersedia, kamu bisa menggunakan OS atau software versi sebelumnya. Untuk mengembalikan OS ke versi sebelumnya, kamu bisa menggunakan restore point (jika kamu membuatnya). Sedangkan untuk software, setiap pengembang umumnya menyediakan link untuk download versi lama software mereka.
  3. Periksa Pembaruan Driver: Selain OS dan software, pastikan driver perangkat keras selalu diperbarui ke versi terbaru.
  4. Scan Anti-Virus: Gunakan antivirus terbaik dan lakukan pemindaian secara teratur untuk menghapus virus atau malware yang mungkin ada.
  5. Perbaiki Sistem Operasi: Jika masalah masih terus muncul, pertimbangkan untuk melakukan perbaikan sistem operasi atau menginstal ulang sistem operasi untuk mengatasi masalah tersebut.

6. Fitur bawaan laptop

Pada beberapa kasus, kamu mungkin tidak perlu pusing karena alasan kenapa laptop tiba-tiba locking dan mati sendiri bisa jadi karena fitur yang ada pada laptop tersebut.

Kebanyakan laptop dilengkapi dengan fitur shutdown otomatis untuk menghemat baterai. Di luar itu, hal ini juga dilakukan sebagai bentuk proteksi dari masalah overheating, overload atau perlindungan terhadap korsleting. Jadi sebelum melakukan hal lainnya, kamu mungkin perlu membaca lagi manual book laptop kamu untuk mengetahui semua fitur di dalamnya.


Itulah dia beberapa alasan kenapa laptop tiba-tiba locking dan mati sendiri. Secara umum, masalah ini terjadi karena masalah overheating. Jadi mengistirahatkan laptop kamu untuk sementara akan memperbaiki masalah tersebut. Namun jika masih saja terjadi, beberapa solusi di atas bisa kamu coba satu-persatu. (GimTekno.com)

0 Komentar