"Diagnosing Your PC" Artinya Apa Siih? - GimTekno

"Diagnosing Your PC" Artinya Apa Siih?

 

Diagnosing Your PC - Preparing Automatic Repair

Satu hal yang cukup menyebalkan adalah ketika kita menyalakan PC lalu menemukan pesan "Diagnosing Your PC." Memang sebenarnya "Diagnosing Your PC" artinya apa sih? lalu bagaimana cara mengatasinya?

Apa itu "Diagnosing Your PC"?

Pesan "Diagnosing Your PC" biasanya muncul di Windows ketika sistem operasi mengalami error atau masalah saat startup. Pesan ini sering kali diikuti dengan proses di mana Windows mencoba mendiagnosis masalah tersebut dan berpotensi menerapkan perbaikan otomatis untuk mengatasinya. Fitur ini sendiri jadi bagian dari alat troubleshooting dan perbaikan bawaan Windows.

Pesan "Diagnosing Your PC" sendiri dapat muncul karena beberapa alasan berikut ini,

  1. Masalah Startup: Jika Windows mengalami masalah selama proses booting, seperti file sistem dan registry yang rusak, konflik driver, atau masalah perangkat keras (hardware), Windows akan mencoba mendiagnosis dan memperbaiki masalah tersebut secara otomatis.
  2. Blue Screen of Death (BSOD): Saat Windows mengalami kesalahan kritis yang menyebabkan BSOD, kemungkinan besar Windows akan memasuki mode diagnostik untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan dan berpotensi menawarkan solusi.
  3. Update Sistem: Update Windows juga bisa jadi penyebab munculnya pesan "Diagnosing Your PC". Windows mungkin perlu mendiagnosis dirinya sendiri untuk memastikan bahwa pembaruan diinstal dengan benar dan tidak menimbulkan masalah apa pun.
  4. Masalah Hardware: Jika Windows mendeteksi masalah perangkat keras saat startup, seperti masalah pada hard drive atau RAM, Windows akan memunculkan pesan "Diagnosing Your PC" lalu memulai diagnostik untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah tersebut.
  5. Storage yang Tidak Mencukupi: Pesan "Diagnosing Your PC" juga bisa muncul ketika kamu kekurangan storage yang diperlukan untuk menjalankan semua program dan layanan yang dibutuhkan untuk memulai Operating System. Rutin menggunakan aplikasi pembersih bisa menghindarkan kamu dari masalah ini.

Selama proses diagnostik, Windows akan menampilkan pesan, indikator kemajuan, dan pemberitahuan tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang ada. Langkah-langkah dan opsi yang tersedia dapat bervariasi tergantung pada versi Windows yang kamu gunakan.

Sayangnya proses ini juga seringkali menimbulkan masalah baru. Hal yang paling umum terjadi adalah terjebaknya pengguna yang hanya bisa melihat layar hitam dengan logo Windows saja. Saat di-restart pun kita akan kembali ke halaman Diagnostic PC.

Jika kamu terjebak di masalah "Diagnosing Your PC," berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

Cara Mengatasi Error "Diagnosing Your PC"

1. Hard Reboot

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan jika mendapatkan pesan "Diagnosing Your PC" adalah dengan melakukan hard reboot. Hal ini bisa kamu lakukan dengan menekan tombol Power dan menahannya 4-5 detik sampai komputer mati. Setelah itu kamu bisa menyalakan pc seperti biasa.

Jika cara tersebut tidak berhasil, kamu bisa mencopot kabel power pc untuk memutus aliran listrik secara total. Bagi pengguna laptop, kamu juga bisa mencopot baterai untuk sementara.

Setelah itu tunggu sebentar, pasangkan kembali kabel daya PC atau pasangkan kembali baterai laptop, lalu tekan kembali tombol Power untuk menghidupkan PC/laptop.

2. Cabut semua perangkat/kabel yang menempel pada port USB

Cara lain yang diklaim cukup ampuh untuk mengatasi problem booting Windows adalah dengan mencabut semua perangkat atau kabel yang menempel pada port USB kamu. Hal ini dapat membantu masalah "Diagnosing Your PC," terutama bila masalah tersebut disebabkan oleh beberapa hal berikut:

  • Konflik Driver: Terkadang, perangkat USB memiliki driver yang tidak kompatibel atau bermasalah yang menyebabkan masalah startup. Memutuskan sambungan perangkat ini berpotensi menyelesaikan konflik dan memungkinkan Windows melakukan booting tanpa masuk ke mode diagnostik.
  • Kegagalan Perangkat USB: Jika salah satu perangkat USB yang terhubung ke komputer tidak berfungsi atau menyebabkan konflik hardware, melepasnya dapat mencegah Windows mengalami masalah saat startup.
  • USB Boot Priority: Dalam beberapa kasus, jika komputer diatur untuk melakukan booting dari perangkat USB, menghubungkan drive USB yang dapat di-boot dapat menyebabkan masalah startup. Melepaskan perangkat USB memungkinkan Windows melakukan booting secara normal.

3. Boot lewat Safe Mode

Booting melalui Safe Mode juga dapat membantu mengatasi masalah saat "Diagnosing Your PC"

Saat berada pada Safe Mode, Windows hanya memuat driver dan layanan sistem penting saja, tidak termasuk software dan driver pihak ketiga. Jadi jika kamu bisa masuk ke Safe Mode, sudah dipastikan ada konflik atau masalah pada salah satu driver atau software pihak ketiga yang kamu gunakan.

Untuk mengatasinya, kamu bisa mengingat software atau driver apa yang terakhir kali kamu update. Setelah itu kamu bisa roll-back atau menghapus driver/software tersebut dan menginstal versi sebelumnya.

Untuk masuk ke dalam Safe Mode, kamu bisa melakukan langkah berikut ini:

  1. Tekan tombol Power untuk menyalakan pc/laptop
  2. Saat komputer dinyalakan, tekan tombol F8 berulang kali sebelum logo Windows muncul untuk menampilkan menu Advanced Boot Options. (Perlu diketahui beberapa komputer lain mungkin punya tombol yang berbeda)
  3. Pada menu Advanced Boot Options, pilih opsi "Safe Mode" dan tekan Enter. Jika kamu memiliki opsi tambahan seperti "Safe Mode with Networking" atau "Safe Mode with Command Prompt", kamu juga bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan pemecahan masalah kamu.
  4. Setelah itu, kamu hanya perlu login dengan nama pengguna dan kata sandi kamu (bila ada).
Safe Mode

Jika kamu bisa masuk ke dalam Safe Mode, maka kamu bisa melakukan beberapa hal seperti memperbarui driver, menghapus instalasi perangkat lunak yang bermasalah, atau melakukan diagnostik sistem. Jika hal ini tidak berhasil, kamu bisa mencoba langkah untuk mengatasi "Diagnosis Your PC" selanjutnya.

4. Jalankan System Restore Utility

Fitur System Restore memungkinkan kamu untuk mengembalikan file dan pengaturan sistem komputer ke keadaan sebelumnya, yang dikenal sebagai restore point, di mana komputer Anda kita berfungsi dengan benar.

Jika masalah "Diagnosing Your PC" disebabkan oleh perubahan perangkat lunak terkini, pembaruan driver, atau masalah konfigurasi sistem, menjalankan System Restore Utility dapat membatalkan perubahan tersebut dan berpotensi menyelesaikan masalah.

Untuk melakukannya, kamu harus terlebih dahulu membuat restore point sebelumnya. Setelah itu, ikuti langkah berikut ini.

  1. Gunakan langkah sebelumnya untuk masuk ke dalam Safe Mode
  2. Jika sudah berhasil masuk ke Windows, masuk ke menu Settings > System lalu cari opsi About pada panel sebelah kiri.
  3. Setelah itu scoll panel kanan dan cari opsi System Protection
  1. Klik tombol Next lalu pilih restore point yang sudah kamu buat
  2. Tunggu hingga proses restorasi selesai.
Restore Point Windows

5. Memperbaiki BCD

Alasan lain kenapa muncul halaman Preparing Automatic Repair saat mau masuk ke Windows adalah hilang atau rusaknya file boot yang diperlukan. Rusaknya data boot Configuration Data (BCD) inilah yang membuat startup Windows tidak berjalan sebagaimana mestinya hingga memunculkan halaman "Diagnosing Your PC."

Untuk memperbaikinya, kamu bisa menggunakan CD instalasi Windows dan melakukan langkah berikut ini.

  1. Masukan bootable installation CD Windows saat pc/laptop menampilkan pesan error "Preparing Automatic Repair" atau "Diagnosing your PC".
  2. Mulai komputer dengan booting dari CD instalasi Windows tersebut.
  3. Setelah itu, pilih bahasa dan klik tombol Next.
  4. Pilih opsi Repair your computer.
  5. Pilih Troubleshoot.
  1. Pilih opsi Command Prompt.
  2. Masukan instruksi berikut pada Command Prompt
bootrec /fixmbr
bootrec /fixboot
bootrec /scanos
bootrec /rebuildbcd
  1. Untuk keluar, gunakan perintah exit lalu klik tombol Enter.
  2. Setelah selesai, reboot PC untuk melihat hasilnya.

Pesan "Diagnosing Your PC" umumnya bukanlah hal yang harus dikhawatirkan. Jika pc kamu sebelumnya tidak apa-apa, maka dua langkah awal di atas biasanya ampuh untuk mengatasi masalah tersebut.

Jika ada kendala lainnya, masih ada tiga cara lain yang juga bisa mengatasi "Diagnosing Your PC", terutama bagi kamu yang baru saja melakukan perubahan, seperti mengupdate OS dan driver, menginstal software baru, atau menambah hardware. Bila masih belum berhasil juga, menginstal ulang Windows kamu bisa jadi jalan terakhir. (GimTekno.com)

0 Komentar