Emulator PS1 adalah sebuah aplikasi yang mampu mensimulasikan konsol Playstation 1 di perangkat lain seperti PC atau hp Android. Pilihan emulator PS1 terbaik pun cukup beragam dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Peningkatkan teknologi membuat emulator kini mampu mereplikasi permainan PS1 dengan lebih akurat. Kebanyakan bahkan dilengkapi filter yang mampu menampilkan gambar ala monitor CRT yang lebih realistis dan mirip dengan gambar yang kita lihat di konsol aslinya.
Nah, buat kamu yang ingin memainkan game Playstation 1 di PC/laptop atau hp Android, berikut adalah beberapa emulator PS1 terbaik yang bisa kamu gunakan.
Emulator Playstation 1 Terbaik
Buat kamu yang malas baca semua review emulator PS1 di bawah, langsung saja baca kesimpulan di akhir artikel yah!
1. Duckstation
Platform: Windows, Linux, Mac, Android
DuckStation telah mencapai reputasi sebagai salah satu emulator PlayStation 1 (PS1) terbaik, terutama karena kualitas emulasinya yang tinggi. Emulator ini mampu menjalankan sebagian besar permainan PS1 tanpa masalah, sehingga mampu memberikan pengalaman bermain yang sangat mirip dengan konsol aslinya.
Emulator PS1 open-source ini sendiri memiliki banyak fitur bawaan yang dapat meningkatkan grafis dan suara yang dihasilkan sehingga pengguna dapat menikmati permainan dengan resolusi yang lebih tinggi dan kualitas audio yang lebih baik.
Fitur pengaturan lanjutan yang disematkan pun memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan kontrol, grafis, dan suara sesuai preferensi mereka. Selain itu kamu bisa membuka file ecm yang banyak dipakai untuk mengkompresi ROM tanpa perlu mengubahnya terlebih dahulu.
Emulator PS1 ini hadir di banyak perangkat, mulai dari Windows, Linux dan Android. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk menjalankan emulator ini di berbagai perangkat. Dengan kombinasi fitur yang melimpah, GUI yang menarik dan interface yang user-friendly, tidak sulit untuk melihat DuckStation sebagai emulator PS1 terbaik di PC dan Android.
2. ePSXe
Platform: Android, Linux, Windows, Mac
Sebelum kemunculan banyak pesaing baru, ePSXe lah yang lebih dulu dianggap sebagai emulator PS1 terbaik. Beberapa hal yang membuat emulator ini banyak direkomendasikan adalah fiturnya yang melimpah, kemudahan pemakaiannya, hingga dukungan banyak plugin yang memungkinkan game bisa diemulasi dalam kualitas tertinggi.
Meski begitu, ePSXe juga memiliki kekurangan seperti banyaknya game yang punya masalah kompabilitas yang mengganggu kelancaran bermain. Hal ini pun semakin dipersulit dengan kode closed-source yang dimilikinya sehingga pengguna harus mengandalkan deveoper software tersebut untuk mendapatkan perbaikan.
Di balik kekurangannya tersebut, ePSXe tetap menjadi salah satu pilihan utama sebagai emulator PS1 berkat kemampuannya untuk menyajikan pengalaman bermain yang autentik dan mudah digunakan. Ukurannya pun kecil dan ringan serta bisa dipakai untuk PC dengan spek rendah sekalipun.
3. PCSXR
Platform: Android, Linux, Windows, Mac
Sama seperti ePSXe, PCSX adalah salah satu emulator PS1 tertua yang sudah ada sejak awal tahun 2000-an. PCSXR sendiri merupakan forking dari program tersebut dengan beberapa perbaikan, mulai dari standarisasi kode, peningkatan fitur rendering, hingga penghapusan sistem plugin yang sering menghambat kinerja emulator.
Beragam update ini membuat PCSXR menjadi salah satu rekomendasi emulator PS1 terbaik. Tidak hanya bisa mengemulasi permainan jadul Playstation dengan baik, emulator ini juga memiliki fitur yang melimpah dan dapat dikonfigurasi untuk menyesuaikan kontrol, grafis, dan suara sesuai dengan preferensi masing-masing. Emulator ini pun support beragam aksesoris PS1 lama seperti dual-shock controller.
Satu hal menarik dari emulator ini adalah fitur built-in debugger yang disempurnakan. Meski kini bukan satu-satunya, fitur ini membuat PCSXR lebih dari sekadar emulator, melainkan juga tools yang dapat membantu developer untuk bereksperimen dengan PS1. Namun jangan anggap emulator ini hanya untuk geeks saja karena tampilan mukanya mudah digunakan dan sama cocoknya untuk gamers biasa!
4. Mednafen
Platform: Windows, Linux, BSD
Mednafen adalah emulator serbaguna yang dapat mensimulasikan banyak konsol retro, mulai dari Atari, NES/SNES, Sega, hingga Sony Playstation 1. Emulator ini sendiri memiliki nama unik yang ternyata berasal dari singkatan "My emulator doesn’t need a frickin’ excellent name."
Keunggulan utama emulator ini terletak pada tingkat akurasi emulasinya yang tinggi. Kinerjanya yang solid membuat Mednafen mampu memberikan pengalaman bermain yang lancar bahkan pada sistem yang lebih tua, tanpa mengorbankan kualitas.
Mednafen pun menonjol melalui beragamnya menu pengaturan yang mendalam, memberikan pengguna fleksibilitas untuk menyesuaikan aspek-aspek emulasi seperti grafis, suara, dan kontrol. Dukungan untuk berbagai platform, termasuk Windows, Linux, dan macOS pun turut menambah daya tarik Mednafen sebagai pilihan emulator yang dapat diandalkan bagi penggemar game retro.
Meski begitu ada satu hal yang harus diperhatikan karena Mednafen mungkin tidak cocok untuk semua orang. Sejatinya, Mednafen merupakan command-line emulator yang pastinya membingungkan bagi orang awam. Jadi jika ingin mencobanya, pastikan kamu juga mengunduh salah satu frontend-nya agar lebih mudah dipakai.
5. Xebra
Platform: Windows, Android
Xebra adalah emulator PS1 buatan developer Jepang dengan nama samaran Dr. Hell. Selain bisa mengemulasi game Playstation 1, Xebra juga bisa dipakai untuk memutar ROM Pocket Station.
Emulator ini dibuat untuk dapat menjalankan game Playstation 1 se-otentik mungkin. Makanya Xebra tidak menggunakan banyak fitur untuk mempengaruhi kualitas grafis. Mereka justru fokus pada resolusi asli, yang berarti tanpa adanya upscaling atau metode lain yang bisa membuat grafik game PS1 tampak lebih modern dan kekinian.
Performa yang minim lag dan glitch jadi kelebihan lain emulator PS1 ini. Xebra bahkan diklaim banyak penggunanya sebagai emulator yang paling kompatibel dengan hampir semua judul game Playstation 1. Game ini pun tidak butuh firmware khusus atau BIOS yang membuatnya user-friendly dan mudah digunakan.
Satu-satunya kekurangan yang paling terasa adalah hasil terjemahan yang digunakan pada interface mereka. Selain itu ada beberapa istilah berbeda yang digunakan oleh developer Jepang yang mungkin bisa membingungkan, meski hal ini tidak masalah jika kamu tidak banyak mengutak-atik menu pengaturan Xebra.
6. BizHawk
Platform: Windows, Linux
BizHawk adalah emulator serbaguna yang bisa mengemulasi lebih dari 30 konsol game retro, mulai dari NES, SNES, N64, GBA, Sega Saturn, sampai Playstation 1. Untuk PS1 sendiri, mereka menggunakan core dari Mednafen yang membuat BizHawk punya tingkat akurasi yang tinggi.
Satu hal yang membuat BizHawk berbeda dari emulator PS1 lainnya adalah kemampuannya sebagai Tool Assisted Speedruns (TAS).
Sebagai info, tools semacam ini seringkali dipakai oleh mereka yang melakukan speedrun, alias menyelesaikan game secepat-cepatnya. Makanya di website mereka pun kamu bisa melihat banyak user yang membagikan tangkapan layar mereka saat sedang melakukan speedrun atau saat replay saat mereka melewati bagian tersulit dari sebuah game.
Dengan kemampuannya sebagai TAS, BizHawk memiliki beberapa fitur unik seperti jumlah save states tak terbatas, hingga support untuk membuat gamepad jadi automatic atau rapid. Selain itu kamu pun bisa memanipulasi frame rate, mulai dari meloncatinya, mengulangnya, atau mengatur kecepatannya. Dengan begitu kamu bisa membuat playthrough yang sempurna untuk dibagikan.
7. OpenEmu
Platform: Mac
OpenEmu adalah rekomendasi terbaik buat kamu yang sedang mencari emulator game terbaik di Mac. Tidak cuma bisa jadi emulator PS1, OpenEmu juga bisa mereplika puluhan konsol lain, mulai dari Famicom, GameBoy, NDS, PSP, dan semua varian SEGA.
Salah satu keunggulan emulator ini adalah fitur library yang dapat membantu kamu mengatur koleksi game virtual dan menampilkannya dalam tampilan yang baik khas software Mac lainnya. Emulator ini bahkan bisa mengambil info metadata sekaligus cover dari sebuah game sehingga koleksi kamu makin sedap dipandang.
Di luar itu, OpenEmu juga punya tingkat akurasi yang baik dengan memilih core berkualitas untuk masing-masing konsol. Untuk mengemulasi game PS1, mereka menggunakan Mednafen yang dikenal punya performa sangat baik.
Tidak cuma itu, OpenEMu pun support beragam jenis kontroller. Tidak cuma joypad generik, OPenEmu pun bisa diatur agar bisa menggunakan Nintendo Switch Pro Controller, Wiimote dan Wii U Pro, Xbox One S Wireless Controller, dan masih banyak lago. Jadi bila kamu sudah memilikinya, kamu tidak perlu membeli kontroller baru untuk menggunakan OpenEmu.
8. Lemuroid
Platform: Android
Opsi untuk emulator PS1 di Android sebenarnya sudah cukup banyak, seperti Duckstation atau ePSXe yang sudah disebutkan sebelumnya. Tapi jika kamu butuh aplikasi emulator PS1 khusus Android saja, Lemuroid bisa jadi opsi gratis yang hadir tanpa tampilan iklan sekalipun!
Lemuroid sendiri merupakan emulator berbasis Libretro yang membuatnya mampu mengemulasikan banyak permainan dari konsol lawas, mulai dari era Atari hingga ke Playstation 1, PSP, dan Nintendo DS.
Tidak kalah dengan emulator PS1 di PC, Lemuroid juga punya segudang fitur seperti simulasi tampilan layar CRT dan fast-forward, serta support untuk local multiplayer. Kamu pun bisa memainkan game favoritmu memakai gamepad, meski kontrol bawaannya juga sama baiknya dan sudah dioptimalkan untuk layar sentuh.
9. RetroArch
Platform: Windows, Mac, Linux, Android, Apple TV, Xbox One, PSP, PS2, PS3, PS4, Switch, Wii, 3DS
RetroArch mirip dengan OpenEmu yang sama-sama merupakan frontend yang menjadi 'rumah' bagi emulator lainnya. Dibuat berbasis Libretro, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam core untuk mensimulasikan konsol tertentu.
Untuk Playstation 1, kamu bisa memilih core dari DuckStation, SwanStation, Bettle PSX, Beetle PSX HW, hingga PCSX ReARMed. DuckStation jadi pilihan paling populer meski Bettle PSX HW dan fitur GPU-accelerated renderers untuk OpenGL dan Vulkan-nya juga tidak kalah menarik.
Pemilihan core terlihat sedikit tricky untuk pemula, meski sebenarnya Retroarch punya tampilan muka yang user-friendly. Masalah performa pun sangat bisa diandalkan tergantung core yang kamu pilih dan spek perangkat yang kamu miliki. Aplikasi ini un punya fitur update otomatis yang akan selalu membuatnya up-to-date.
Bicara kompabilitas, RetroArch bisa dipasang cross-platform di banyak perangkat yang bisa kamu bayangkan. Tidak cuma PC saja, RetroArch bahkan bisa kamu instal di konsol game seperti PS4, Xbox, atau Switch lho!
Kesimpulan
Di antara semua rekomendasi di atas, mana yang jadi emulator PS1 terbaik di PC dan Android?
➣ Rekomendasi Emulator PS1 Terbaik di PC dan Linux
DuckStation. Mudah, cepat, tidak perlu banyak diatur dulu dan bisa diandalkan. Punya fitur yang melimpah dan kompatibel dengan banyak game.
➣ Rekomendasi Emulator PS1 Terbaik di Mac
OpenEmu. Support banyak konsol lain selain PS1, dan punya menu library yang bagus untuk mengatur semua koleksi game kamu.
➣ Rekomendasi Emulator PS1 Terbaik di Android
Lemuroid. Kompatibel dengan banyak game dan punya kontrol yang baik. Enaknya lagi tidak ada iklan sama sekali sehingga tidak mengganggu kenyamanan bermain.
Selain semua emulator PS1 di atas, RertoArch jadi rekomendasi lain buat kamu yang mau emulator all-in-one, tidak cuma Playsation 1 saja. Apalagi di aplikasi tersebut kamu bisa memilih core yang digunakan oleh emulator PS1 terbaik lainnya. (GimTekno.com)
0 Komentar